PERUBAHAN SOSIAL PADA MASYARAKAT DI DESA LANGKIR, KECAMATAN PANCUR

PENULIS: (XII IPS 5)

1. ERMALIANA ANASTASYAH

2. INAYATUS SHOLIKHAH 

Tulisan ini memuat tentang hasil observasi kami di Desa Langkir, Pancur, Rembang. Tentang perubahan sosial zaman dahulu dan sekarang. Melingkupi perbedaan arsitektur rumah, perabotan rumah tangga, fashion, dan transportasi.


PEMBAHASAN


PERUBAHAN SOSIAL


Perubahan sosial adalah bentuk peralihan yang merubah tata kehidupan masyarakat yang berlangsung terus menerus karena sifat sosial yang dinamis dan bisa terus berubah.

Karena pada hakikatnya manusia tidak bisa berhenti pada satu titik tertentu sepanjang masa yang artinya mereka akan selalu mengalami perubahan. Baik itu perubahan yang cepat atau lambat, maupun Perubahan yang kecil atau besar.

Masyarakat memiliki peran penting terhadap terjadinya perubahan sosial pada jangka waktu tertentu. Masyarakat inilah yang kemudian akan menghadapi faktor-faktor terjadi perubahan hingga mengalami perubahan sosial itu sendiri.

Setiap insan manusia memiliki sifat dasar yang selalu tidak puas, jadi wajar jika manusia terus berkembang dan melakukan banyak perubahan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.


FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERUBAHAN SOSIAL 

Berikut adalah beberapa faktor penyebab terjadinya perubahan sosial : 


1. Faktor Internal 

Faktor-faktor yang berasal dari dalam masyarakat yang mempengaruhi terjadinya perubahan sosial, seperti masalah kependudukan, munculnya konflik, perubahan situasi, jumlah, dan perpindahan penduduk, serta masalah kebudayaan.

2. Faktor Eksternal 

Faktor-faktor yang berasal dari luar masyarakat yang mempengaruhi terjadinya perubahan sosial, seperti perubahan alam, pengaruh kebudayaan luar, perang, dan sistem pendidikan yang maju.

3. Penemuan Baru 

Adanya penemuan baru dalam masyarakat dapat mempengaruhi terjadinya perubahan sosial, seperti penemuan teknologi baru atau penemuan ilmiah baru.

4. Revolusi

Terjadinya revolusi dalam masyarakat dapat mempengaruhi terjadinya perubahan sosial, seperti revolusi industri atau revolusi politik.

5. Keterbukaan

Keterbukaan pada lapisan masyarakat dapat mempengaruhi terjadinya perubahan sosial, seperti keterbukaan terhadap budaya atau ideologi baru.

6. Pecahnya Pemberontakan 

Terjadinya pemberontakan dalam masyarakat dapat mempengaruhi terjadinya perubahan sosial, seperti pemberontakan politik atau pemberontakan sosial.

7. Bencana Alam 

Terjadinya bencana alam dapat mempengaruhi terjadinya perubahan sosial, seperti bencana alam yang mengakibatkan perubahan pada struktur sosial atau kebudayaan.

Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat. Perubahan sosial sangat penting untuk dipelajari karena dapat membantu kita memahami perubahan yang terjadi dalam masyarakat dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya.


PERUBAHAN SOSIAL DI DESA LANGKIR

Di desa ini terdapat juga perubahan sosial. Dari bentuk rumah, peralatan rumah tangga, fashion, dan transportasi.

Saat kami berada di Desa Langkir, kami berjalan-jalan ke arah barat dari rumah Inayatus Sholikhah kami menemukan rumah limasan yang menghadap utara milik Bapak Tariman. Di dalam rumah ini, juga terdapat furnitur zaman dahulu yang masih disimpan oleh keluarga Bapak Tariman. Rumah ini juga masih menggunakan material dari kayu.

Desain pada rumah zaman dulu disebut dengan desain tradisional, jadi desain rumah mengikuti dari budaya tradisional sendiri baik itu dari jawa, sunda, Kalimantan dan masih banyak lagi lainnya. Desain atap pada rumah zaman dulu itu cenderung memiliki atap segitiga yang menjulang tinggi.

Orang-orang zaman dahulu, banyak yang menggunakan bentuk rumah limasan, joglo, dan lain-lain. 

Rumah semi tradisional 


(Rumah limasan ini milik Bapak Tariman yang beralamat di Desa Langkir RT/RW 02/01 Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang. Gambar ini diambil oleh Inayatus Sholikhah pada tanggal 9 September 2023 saat kami berjalan-jalan di Desa Langkir).
 
Berjalan ke arah Barat lagi, kami menemukan rumah semi modern yang menghadap utara milik Bapak Kasdiran. 
Di dalam rumah ini terdapat furnitur modern. rumah ini juga menggunakan material seperti semen, kaca, dan lain-lain.
Desain rumah pada zaman sekarang sangat mengutamakan konsep bangunan atau gaya arsitekturnya yang cenderung memakai konsep rumah minimalis dan sesuai konsep keinginan masing-masing.

Rumah semi modern

(Rumah bentuk semi modern ini milik Bapak Kasdiran yang beralamat di Desa Langkir RT/RW 02/01, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang. Gambar ini diambil oleh Inayatus Sholikhah pada tanggal 9 September 2023).

Kembali ke rumah Inayatus Sholikhah, saat berjalan ke belakang rumah, terdapat pawon atau tungku. Pawon atau tungku merupakan alat atau instalasi yang dirancang sebagai tempat pembakaran sehingga bahan bakar dapat digunakan untuk memanaskan dan memasak. Pawon atau tungku digunakan untuk memanaskan dan memasak orang zaman dahulu. 
Di sekitar pawon atau tungku juga terdapat perabot lainnya. Peperti kukusan, dandang, wajan, dan lain-lain.
Kukusan merupakan alat untuk memasak nasi yang digunakan oleh orang zaman dahulu. yang terbuat dari anyaman bambu.


(Perabotan  ini milik Ibu Suhartik yang  beralamat di Desa Langkir RT/RW 02/01, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang. Gambar ini diambil oleh Inayatus Sholikhah pada tanggal 9 September 2023).


Di rumah ini juga terdapat beberapa peralatan rumah tangga modern. Seperti kompor, magic com, dan lain-lain. 
Di zaman sekarang ini jarang sekali orang menggunakan pawon atau tungku. Lebih memilih menggunakan kompor karena lebih mudah, tidak seperti menggunakan pawon/tungku.


(Perabotan ini milik Ibu Suhartik yang beralamat di Desa Langkir RT/RW 02/01, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang. Gambar ini diambil oleh Inayatus Sholikhah pada tanggal 9 September 2023).

Banyak orang juga memilih menggunakan magic com untuk memasak nasi, karena lebih mudah dan praktis. Berbeda ketika menggunakan kukusan karena banyak menggunakan waktu yang lebih lama. 


(Perabotan  ini milik Ibu Suhartik yang  beralamat di Desa Langkir RT/RW 02/01, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang. Gambar ini diambil oleh Inayatus Sholikhah pada tanggal 9 September 2023).

Setelah memotret peralatan rumah tangga, kami ke depan dan melihat transportasi tradisional berupa sepeda. Sepeda digunakan untuk alat transportasi orang zaman dahulu sebelum adanya motor. 


(Sepeda ini milik Bapak Sutrisno yang  beralamat di Desa Langkir RT/RW 02/01, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang. Gambar ini diambil oleh Inayatus Sholikhah pada tanggal 9 September 2023).

Seiring berkembangnya zaman, orang-orang memilih untuk menggunakan motor. Karena lebih mempersingkat waktu ketika berpergian jauh. 


(Motor ini milik Bapak Tumija yang beralamat di Dukuh Gendongan, Desa Pamotan RT/RW 02/08, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang. Gambar ini diambil oleh Ermaliana Anastasyah pada tanggal 9 September 2023).

Saat kami bersantai di depan rumah, banyak kalangan muda yang lewat menggunakan fashion model zaman sekarang. Dahulu, anak-anak hingga orang tua banyak yang menggunakan kebaya sebagai atasan dan jarik sebagai bawahan.


(Gambar ini diambil oleh Kamilatun Ni'mah, saat karnaval 17-an. Pada tanggal 21 Agustus 2023).

Pada zaman modern atau zaman sekarang ini, jarang sekali menemui orang yang menggunakan kebaya dan jarik sebagai pakaian sehari-hari, kecuali orang-orang yang sudah tua. Di zaman ini banyak orang-orang tentunya kalangan muda banyak yang meniru korean style, atau meniru gaya orang korea. Karena pengaruh dari modernisasi.



(Gambar tersebut merupakan gambar milik Mbak Dyah yang berada di Air Terjun Putri Nglirip, Singgahan, Tuban, Jawa Timur. Pada tanggal 4 Agustus 2023).

 
Demikian laporan hasil observasi kami tentang Perubahan Sosial pada Masyarakat Desa Langkir, Kecamatan Pancur.
Bila ada kesalahan dalam menyusun kata atau kalimat kami mohon maaf.

Nama Anggota Kelompok:
1. Ahmad Raihan A (03)
2. Danang Aji P (07)
3. Ermaliana Anastasyah (10)
4. Inayatus Sholikhah (13)



Komentar